Lenovo keren abes

ass.wr.wb.

Aduh, kenapa ya pas Thinkpadku lagi tidur gini, kok malah nemu link2 dari Lenovo Blogs, terutama link Inside The Box dan Design Matters. Ah, makin mupeng aja ngelihatin Thinkpad, apalagi ngelihatin Thinkpad X300 yang mau keluar. Kapan ya ada yang mau ngasih barang kayak gini buat hadiah ulang tahun ?? 🙂 Setidaknya umur Thinkpad itu kan baru separuh umurku 🙂

Thinkpad Birthday

Gambar dari Thinkpad 15th Birthday

Mudah-mudahan kepingin-kepinginan ini nggak berlangsung lama lah. Amin.

wass.wr.wb.

30

ass.wr.wb.

Gak terasa sudah 30 tahun dihidupkan Tuhan. Alhamdulillah masih bisa hidup dan diberi terlalu banyak nikmat oleh Tuhan, terutamanya nikmat bertemu kebenaran. Mudah-mudahan saya bisa mensyukuri nikmat tersebut, dan kembali kepadaNya dalam keadaan muslim. Amin.

wass.wr.wb.

Habis Hyperterminal terbitlah PuTTY

ass.wr.wb.

Karena sesuatu hal, dengan terpaksa laptop saya berubah dari satu merek ke merek lain. Bukan hanya itu, OS nya juga berubah, dari Windows XP menjadi Windows Vista. Dan jangan lupa ya, jangan sekali-sekali menjalankan Windows Vista itu dengan RAM < 1 GB, kecuali anda sedang melatih sifat sabar anda dengan sengaja. Tanpa pikir panjang, langsung saya beli RAM SODIMM DDR2 1GB dari toko komputer, dan akhirnya laptop saya ini masih bisa dipakai.

Windows Vista Home Basic yang saya pakai ini sebenarnya nggak berbeda banyak dengan Windows XP. Paling hanya ganti penampilan, walaupun 3D Flip dan Aero nya nggak keluar. Yang saya suka adalah akhirnya Windows mengupdate Games-gamesnya 🙂 Mulai dari FreeCell, MineSweeper, Solitaire dan sebagainya. Warnanya jadi lebih halus, dan suaranya lebih menarik.

Tapi bukan itu yang ingin saya bicarakan di posting ini. Yang saya bicarakan adalah menghilangnya sebuah aplikasi yang sudah menjadi makanan wajib para administrator jaringan dan router Cisco, yaitu aplikasi HYPERTERMINAL. Aplikasi ini sudah ada sedjak jaman Windows 95 (atau Windows 3.1 ya? CMIIW) dan sangat membantu administrator jaringan untuk tersambung dengan console router Cisco dengan setting port serial 9-N-1 dengan speed 9600 bps. Saya pribadi sih nggak suka pakai Hyperterminal, karena scrollingnya jelek, kecuali terpaksa. Saya pakai aplikasi SecureCRT yang memiliki seluruh fitur SSH2, Telnet dan Serial dalam satu aplikasi yang jendelanya bagus, serta tampilan terminalnya bisa di-customize.

Setelah saya pakai Windows Vista ini, dan mengurus router Cisco dengan SecureCRT, iseng-iseng saya cek di Accessories untuk mencari dimana aplikasi HyperTerminal ini, dan ternyata nggak ketemu. Saya coba cari di Help And Support Windows Vista, saya menemukan gambar ini :

HyperTerminal is no longer part of Windows Vista

Yah, akhirnya sampai di sini saja riwayat dari HyperTerminal. Selesailah sudah.

Tapi bagaimana solusinya bagi admin Cisco yang perlu aplikasi untuk menconsole router, tapi nggak nemu installer SecureCRT ? Solusinya adalah menggunakan PuTTY!

Lho kok PuTTY ? Kan dia cuma bisa buat SSH dan telnet saja ? Ternyata PuTTY sudah bisa dipakai untuk tersambung ke port serial. Kalau nggak percaya, coba baca link dokumentasi PuTTY berikut.

Nah akhirnya saya ucapkan selamat berpindah peralatan dari HyperTerminal ke PuTTY. Kalau saya sih lebih suka pakai SecureCRT, tapi itu terserah anda.

Mudah-mudahan berguna,

wass.wr.wb.

Kalau saya disuruh bikin Datacenter

Ass.wr.wb.

Maaf ini lagi kebanyakan kerjaan, jadi susah kalau mau nulis agak detail. Sekedar snippet2 aja, kalau mau detail, google aja.

Kalau saya disuruh bikin datacenter, saya akan bagi pekerjaan saya menjadi 3 hal :

  1. Networking
  2. Server
  3. Storage dan Backup

Pertanyaannya, tiga hal yang seperti apa ? Ini dia :

  1. Virtualized Network. Sebuah network yang memiliki satu infrastruktur fisik, namun dapat dibuat menjadi sekian banyak jaringan yang terpisah secara logik/virtual. Kata kunci : MPLS, VRF, VRF-Lite/Multi-VRF.
  2. Virtualized Server. Server yang secara fisiknya terdiri dari satu server, namun dapat dibagi-bagi menjadi sekian banyak server virtual. Gunanya adalah mengurangi jumlah server di ruang datacenter, sehingga mengurangi konsumsi listrik, pendingin, serta memudahkan administrator datacenter. Saya juga akan memilih teknologi Blade Server yang mampu memadatkan sekian buah server didalam satu “kandang” dengan tujuan optimasi listrik, AC dan administrasi. Kata kunci : blade server, virtual server, VMware ESX, Microsoft Virtual Server, Sun Zones/Container.
  3. Virtualized Storage dan Backup. Storage yang secara fisiknya hanya ada satu, namun dapat dibagi-bagi menjadi storage virtual yang terpisah-pisah untuk masing-masing keperluan. Kata kuncinya : SAN, Virtual SAN, Fibre Channel, iSCSI.

Intinya, dengan mengkonsentrasikan resource IT pada sebuah tempat, dan dengan teknologi konsolidasi dan virtualisasi yang tepat, maka penggunaan resource IT akan lebih optimal dengan adanya resource sharing didalam satu infrastruktur yang handal.

Kalau mau baca tentang hal ini, baca aja www.cisco.com/go/datacenter.

Sementara itu dulu,

wass.wr.wb.

-affan